Apa itu Umrah? Ketahui Detail Tentang Umrah

Buat kamu yang belum tahu, Apa itu Umrah? Umroh adalah salah satu ibadah kepada Allah dengan cara ihram, mengelilingi Ka'bah, lari antara bukit Safa dan Marwa, dan mencukur rambut kepala.

Layanan Umrah terbaik bisa Anda dapatkan dari HM Tour and Travel, Untuk pemesanan paket Umrah Anda bisa menghubungi: 0813 2500 5006 (Telp/WhatsApp)

Bagaimana cara masuk dalam keadaan Ihram?

Ketika seorang Muslim masuk dalam keadaan Ihram di tempat yang telah ditentukan oleh Syariah, harus menjauhkan diri dari berbagai larangan Ihram.

Membaca Talbiyah, dan mengatakan: "Labbayka Allaahumma Labbayk, Labbayka La Shareeka Laka Labbayk. Innal Hamda Wan-ni'mata Laka Wal-Mulk, La Shareeka Lak" yang artinya: (Di sini saya siap melayaniMu, ya Allah, siap melayaniMu! At MelayaniMu! Allah tidak memiliki mitra! Saya siap melayaniMu! Sesungguhnya, segala pujian dan rahmat adalah milikMu, Otoritas tertinggi. Allah tidak memiliki mitra)

Berkeliling (Tawaf)

• Pergi ke Masjidil Haram
• Bila Ka'bah ada di sebelah kiri, para Jemaah akan mengelilingi Ka'bah (berlawanan arah jarum jam)
• Jemaah akan bermula dan berakhir di Hajar Aswad
• Setelah selesai mengelilingi Ka'bah tujuh kali, Jemaah akan shalat dua rakaat di tempat yang sesuai

Sa'i (Safa dan Marwa)

Para Jemaah akan menuju ke bukit Safa di mana harus memulai Sa'i menuju ke bukit Marwa. Setelah sampai bukit Marwa, Jemaah sudah menyelesaikan satu putaran. Kemudian kembali ke bukit Safa untuk memenuhi putaran kedua, begitu seterusnya hingga sampai tujuh putaran yang berakhir di bukit Marwa.

Mencukur rambut kepala

• Setelah para Jemaah menyelesaikan Sa'i, Para Jemaah laki-laki akan pergi ke tempat pangkas rambut untuk mencukur rambutnya
• Sedangkan untuk Jemaah Wanita akan mengumpulkan rambutnya dan memotong ujungnya sekitar (1-2 cm)
• Setelah melakukan semua hal tersebut, Ibadah umrah akan selesai, tanda dari berakhirnya Ihram

Para Jemaah umrah harus menghindari semua perbuatan yang dapat merugikan orang lain ketika di Masjidil Haram, seperti halnya berdesak-desakan, memasuki area keramaian, dan putar ke arah sebaliknya ketika sedang ibadah di Masjidil Haram. Para Jemaah harus dengan hati-hati dalam mengikuti instruksi dari pemandu dan para petugas keamanan.